Rabu, 06 Juli 2011

Dakwah METAL SATU JARI ditengah metalhead

After all the places you’ve been, all the choices in life you’ve seen
Would you live your life with no despair
For the tears and pain you’ve given, and sins you beg to be forgiven
Believe me, GOD won’t leave you there

—————————————————————————————–
Di atas adalah cuplikan lyric band metal yang menamakan diri mereka Purgatory. Nama yang bermakna api pencucian dosa dimana mereka senantiasa melantunkan pesan-pesan positif yang dikemas dengan musik cadas untuk membuat jalur diferensasi ketika banyak band-band metal lainnya menyuarakan ajakan mengikuti setan maka Purgatory mengajak penikmat musik metal untuk tetap berada dalam naungan tauhid yang murni.
Bukan sekedar melankolia pada moment-moment tertentu seperti band-band mainstream yang berusaha mengejar pasar ketika menjelang lebaran. Sejak pertama kali bergabung dalam Metalik Klinik #1 Purgatory mulai menyisipkan pesan tentang sakaratul maut pada pendengarnya. Dan mulai album 7:172 mereka tidak segan-segan untuk menebarkan taujih ruhiyah dengan musik mereka. Semua lagu yang mereka gemakan mengandung value amar ma’ruf nahi munkar sehingga membuat para metalhead “satanic” kebakaran jenggot mereka. Surat kaleng, diskusi miring pada forum-forum online pun bermunculan menjastifikasi Purgatory sebagai band katrok, hipokrit, sok-sokan dan cacian-cacian lain. Namun Purgatory tetap tegar dan konsisten dengan jalan mereka. Sampai akhirnya keluarlah album Beauty Lies Beneath yang lebih matang konsep dan penggarapannya. Demikianlah deskripsi singkat tentang band ini.
Secara taufikiyah dakwah Rasulullah, memang dakwah Purgatory tidak termasuk di dalamnya. Sudah pasti para ulama salaf tidak setuju dengan adanya dakwah dengan musik keras. Mereka akan mengatakan ini adalah kejahilan, bid’ah dan sebagainya. Namun apakah mereka bisa mendakwahi para metalhead yang sedang moshing di mosh pit dengan khotbah dan dalil-dalil panjang layaknya dauroh syaikh-syaikh bergelar Lc? Tentu saja prosentase mustahilnya sangat besar. Perlu tahapan awal untuk mencapai pemurnian ruhiyah orang-orang yang notabenya masih awam terhadap agama. Di sini paling tidak Purgatory telah menyelamatkan anak-anak metal dari seruan-seruan kepada syetan dan tetap bisa menikmati musik metal sebagai hiburan.
Seperti halnya wali songo yang berdakwah dengan wayang kulit, gamelan, dan filosofi simbol pada orang-orang kejawen yang pada saat itu masih menganut faham-faham animisme dan dinamisme, Purgatory juga berdakwah dengan musik metal kepada orang-orang metal untuk membebaskan mereka dari faham-faham sesat yang sering terlantunkan melalui lagu-lagu metal bersimbol kepala kambing dan pentagram. Ini adalah sebuah strategi awal komunikasi rabbani yang dilakukan oleh band metal satu jari.
Ketika para metalhead telah banyak berhijrah pada seruan Purgatory dan mereka sudah mulai tertarik kepada Agama tauhid ini, pastilah mereka akan semakin penasaran terhadap ajaran ini dan mulai mencari-cari jalan menuju hidayah yang selanjutnya. Saat itulah diperlukan peran para ulama untuk membimbing mereka kepada jalan cahaya. dan inyaAlloh setelah mereka mengenal Purgatory mereka akan mengenal juga perjuangan Ibnu Taimiyah, Syaikh bin Baaz, Syaikh Al-Bani, Dr. Abdullah Azzam dan ulama-ulama yang berjuang demi tegaknya kalimah La Ilaha Ila Alloh..Amin…
Semoga Alloh senantiasa mengampuni kesalahan kita dan senantiasa menunjukkan kepada kita jalan hidayah menuju Fisabilillah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar